Jumat, 03 Maret 2017

SMP N 8 Yogyakarta


Sejarah Bangunan :
Pada awalnya gedung SMP 8 Yogyakarta merupakan gedung Neutraale MULO ( sekolah setingkat SMP dengan pengantar bahasa Belanda), yang terletak di jalan Jati No. 2 Yogyakarta (sekarang Jl Prof DR. Kahar Muzakir No. 2). Pada masa pendudukan Jepang, tepatnya 1 April 1943, gedung ini dipergunakan sebagai tempat pendidikan SGP (Sekolah Guru Putri) atau SGB II dibawah pimpinan Sri Umiyati, adik Dr. Sutomo (pendiri Budi Utomo). Terjadinya Clash II dan kota Yogyakarta diduduki Belanda, maka SGP mulai tanggal 18 Desember 1948 sampai 29 Juni 1949 ditutup dan dibuka kembali tanggal 8 Agustus 1949. Gedung ini pernah digunakan untuk pertemuan Jenderal Soedirman pada perang mempertahankan kemerdekaan. Di ruang aula pernah dipakai sebagai tempat pelantikan Jenderal Soedirman. Dalam perkembangannya bangunan ini digunakan untuk SMP 7 Yogyakarta dan akhirnya digunakan sebagai gedung SMP 8 Yogyakarta sampai sekarang. 
sumber : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2015/02/13/sejarah-smp-8-yogyakarta/  
Ekstrakulikuler :
SMP Negeri 8 Yogyakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti :
  • OSIS
  • Pramuka
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • TONTI
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Bahasa Inggris
  • Voli
  • Basket
  • Futsal
  • Seni Tari
  • Seni Baca Alqur'an
  • Pendampingan Peningkatan Iman
  • MIPA / BMW
  • Jurnalistik
  • Tae kwo ndo
  • Paduan Suara
  • Ensamble Musik
  • Woodball
  • Karawitan 
Kegiatan di atas diselenggarakan agar siswa mendapatkan pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.